Minggu, 30 Oktober 2011

Pengambilan Keputusan Oleh Konsumen

KONSEP PERILAKU KONSUMEN

Pengertian perilaku konsumen menurut Shiffman dan Kanuk (2000) adalah “Consumer behavior can be defined as the behavior that customer display in searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing of products, services, and ideas they expect will satisfy they needs”. Pengertian tersebut berarti perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan mengabaikan produk, jasa, atau ide yang diharapkan dapat memuaskan konsumen untuk dapat memuaskan kebutuhannya dengan mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan.
Selain itu perilku konsumen menurut Loudon dan Della Bitta (1993) adalah: “Consumer behavior may be defined as the decision process and physical activity individuals engage in when evaluating, acquiring, using, or disposing of goods and services”. Dapat dijelaskan perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik individu-individu yang semuanya ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa.
Menurut Ebert dan Griffin (1995) consumer behavior dijelaskan sebagai: “the various facets of the decision of the decision process by which customers come to purchase and consume a product”. Dapat dijelaskan sebagai upaya konsumen untuk membuat keputusan tentang suatu produk yang dibeli dan dikonsumsi.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN
Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (1996) keputusan pembelian dari pembeli sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi dari pembeli.
Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku konsumen.
Perusahaan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, subbudaya dan kelas sosial pembeli. Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya.
Setiap kebudayaan terdiri dari sub-budaya – sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya.
Sub-budaya dapat dibedakan menjadi empat jenis: kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok ras, area geografis. Banyak subbudaya membentuk segmen pasar penting dan pemasar sering kali merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Kelas-kelas sosial adalah masyarakat yang relatif permanen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hierarki dan keanggotaannya mempunyai nilai, minat dan perilaku yang serupa. Kelas sosial bukan ditentukan oleh satu faktor tunggal, seperti pendapatan, tetapi diukur dari kombinasi pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kekayaan dan variable lain.

Faktor Sosial
Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti kelompok kecil, keluarga serta peranan dan status sosial konsumen. Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil. Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung. Definisi kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran individu atau bersama.
Keluarga dapat pempengaruhi perilaku pembelian. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Keputusan pembelian keluarga, tergantung pada produk, iklan dan situasi.
Seseorang umumnya berpartisipasi dalam kelompok selama hidupnya-keluarga, klub, organisasi. Posisi seseorang dalam setiap kelompok dapat diidentifikasikan dalam peran dan status. Setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat.

Faktor Pribadi
Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahapan daur hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli.
Konsumsi seseorang juga dibentuk oleh tahapan siklus hidup keluarga. Beberapa penelitian terakhir telah mengidentifikasi tahapan-tahapan dalam siklus hidup psikologis. Orang-orang dewasa biasanya mengalami perubahan atau transformasi tertentu pada saat mereka menjalani hidupnya. Pekerjaan mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Para pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok-kelompok pekerja yang memiliki minat di atas rata-rata terhadap produk dan jasa tertentu.

Situasi ekonomi seseorang akan mempengaruhi pemilihan produk. Situasi ekonomi seseorang terdiri dari pendapatan yang dapat dibelanjakan (tingkatnya, stabilitasnya, dan polanya), tabungan dan hartanya (termasuk presentase yang mudah dijadikan uang ).
Gaya hidup seseorang adalah pola hidup di dunia yang diekspresikan oleh kegiatan, minat dan pendapat seseorang. Gaya hidup menggambarkan “seseorang secara keseluruhan” yang berinteraksi dengan lingkungan. Gaya hidup juga mencerminkan sesuatu dibalik kelas sosial seseorang.
Kepribadian adalah karakteristik psikologis yang berada dari setiap orang yang memandang responnya terhadap lingkungan yang relatif konsisten. Kepribadian dapat merupakan suatu variabel yang sangat berguna dalam menganalisa perilaku konsumen. Bila jenis- jenis kepribadian dapat diklasifikasikan dan memiliki korelasi yang kuat antara jenis-jenis kepribadian tersebut dengan berbagai pilihan produk atau merek.

Faktor Psikologis
Pemilihan barang yang dibeli seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh empat faktor psikologis, yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan serta kepercayaan.
Motivasi merupakan kebutuhan yang cukup menekan untuk mengarahkan seseorang mencari cara untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Beberapa kebutuhan bersifat biogenik, kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologis tertentu, seperti rasa lapar, rasa haus, rasa tidak nyaman. Sedangkan kebutuhan-kebutuhan lain bersifat psikogenik yaitu kebutuhan yang timbul dari keadaan fisologis tertentu, seperti kebutuhan untuk diakui, kebutuhan harga diri atau kebutuhan diterima.
Persepsi didefinisikan sebagai proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini. Orang dapat memiliki persepsi yang berbeda-beda dari objek yang sama karena adanya tiga proses persepsi:
• Perhatian yang selektif
• Gangguan yang selektif
• Mengingat kembali yang selektif

Pembelajaran menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Sedang kepercayaan merupakan suatu pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.

Faktor Marketing Strategy
Merupakan variabel dimana pemasar mengendalikan usahanya dalam memberitahu dan mempengaruhi konsumen. Variabel-variabelnya adalah
(1) Barang,
(2) Harga,
(3) Periklanan dan
(4) Distribusi yang mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan.
Pemasar harus mengumpulkan informasi dari konsumen untuk evaluasi kesempatan utama pemasaran dalam pengembangan pemasaran. Kebutuhan ini digambarkan dengan garis panah dua arah antara strategi pemasaran dan keputusan konsumen dalam gambar 1.1 penelitian pemasaran memberikan informasi kepada organisasi pemasaran mengenai kebutuhan konsumen, persepsi tentang karakteristik merek, dan sikap terhadap pilihan merek.
Strategi pemasaran kemudian dikembangkan dan diarahkan kepada konsumen. Ketika konsumen telah mengambil keputusan kemudian evaluasi pembelian masa lalu, digambarkan sebagai umpan balik kepada konsumen individu. Selama evaluasi, konsumen akan belajar dari pengalaman dan pola pengumpulan informasi mungkin berubah, evaluasi merek, dan pemilihan merek. Pengalamn konsumsi secara langsung akan berpengaruh apakah konsumen akan membeli merek yang sama lagi.
Panah umpan balik mengarah kembali kepada organisasi pemasaran. Pemasar akan mengiikuti rensponsi konsumen dalam bentuk saham pasar dan data penjualan. Tetapi informasi ini tidak menceritakan kepada pemasar tentang mengapa konsumen membeli atau informasi tentang kekuatan dan kelemahan dari merek pemasar secara relatif terhadap saingan. Karena itu penelitian pemasaran diperlukan pada tahap ini untuk menentukan reaksi konsumen terhadap merek dan kecenderungan pembelian dimasa yang akan datang. Informasi ini mengarahkan pada manajemen untuk merumuskan kembali strategi pemasaran kearah pemenuhan kebutuhan konsumen yang lebih baik.


PERILAKU KONSUMEN
Dari pengertian perilaku konsumen pada bahasan sebelumnya, ada dua elemen penting yaitu elemen proses pengambilan keputusan dan elemen kegiatan secara fisik. Kedua elemen tersebut melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan serta menggunakan barang dan jasa. Konsumen membeli barang dan jasa adalah untuk mendapatkan manfaat dari barang dan jasa tersebut. Jadi perilaku konsumen tidak hanya mempelajari apa yang dibeli atau dikonsumsi oleh konsumen saja, tetapi juga dimana, bagaimana kebiasaan dan dalam kondisi macam apa produk dan jasa yang dibeli.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN
Berdasarkan landasan teori, ada dua faktor dasar yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor eksternal dan faktor internal.

Faktor eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang meliputi pengaruh keluarga, kelas sosial, kebudayaan, marketing strategy, dan kelompok referensi. Kelompok referensi merupakan kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung pada sikap dan prilaku konsumen. Kelompok referensi mempengaruhi perilaku seseorang dalam pembelian dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku.

Faktor internal
Faktor-faktor yang termasuk ke dalam faktor internal adalah motivasi, persepsi, sikap, gaya hidup, kepribadian dan belajar. Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Seringkali perilaku manusia diperoleh dari mempelajari sesuatu.

KEPUTUSAN PEMBELIAN
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadiannya, termasuk usia, pekerjaan, keadaan ekonomi. Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian.

Menurut Kotler (1997) ada beberapa tahap dalam mengambil suatu keputusan untuk melakukan pembelian, anatara lain:

1. Pengenalan Masalah
Mmerupakan faktor terpenting dalam melakukan proses pembelian, dimana pembeli akan mengenali suatu masalah atau kebutuhan.

2. Pencarian informasi.
Seorang selalu mempunyai minat atau dorongan untuk mencari informasi. Apabila dorongan tersebut kuat dan obyek yang dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia maka konsumen akan bersedia untuk membelinya.

3. Evaluasi Alternatif
Konsumen akan mempunyai pilihan yang tepat dan membuat pilihan alternatif secara teliti terhadap produk yang akan dibelinya.

4. Keputusan Pembeli
Setelah konsumen mempunyai evaluasi alternatif maka konsumen akan membuat keputusan untuk membeli. Penilaian keputusan menyebabkan konsumen membentuk pilihan merek di antara beberapa merek yang tersedia.









Referensi

Anonim. Teori Perilaku Konsumen. digilib.petra.ac.id. Diakses 18 Agustus 2008.

Hamidah. Perilaku Konsumen Dan Tindakan Pemasaran. library.usu.ac.id. Diakses 18 Agustus 2008.

Wijayanti, Ani S. Pentingnya Perilaku Konsumen Dalam Menciptakan Iklan Yang Efektif . puslit.petra.ac.id. Diakses 18 Agustus 2008

(Demografi)

Ilmu Kependudukan (Demografi)

Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan.
Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu. (wikipedia)

A. Definisi :
Demografi berasal dari Bahasa Yunani
Demos : Rakyat , Grafein : Menulis
Demografi = tulisan tulisan tentang rakyat/penduduk ( ilmu kependudukan)
1. Menurut Donald J Boque :
Ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk beserta perubahannya sepanjang masa, melalui bekerjanya lima komponen demografi yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial.
2. Philip M. Hauser dan Duddley Duncan
Ilmu yg mempelajari jumlah, sebaran teritorial, dan komposisi penduduk; serta perubahan penduduk karena fertilitas, mortalitas, migrasi, dan mobilitas social.
3. Lain-lain
Ilmu yg mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu wilayah




B. Variabel utama demografi
Kelahiran (natalitas)
Kematian (death/mortalitas)
Migrasi (perpindahan)

Ketiga Variabel ini akan mempengaruhi keadaan dan komposisi penduduk (umur dan jenis kelamin).

C. Ruang Lingkup :
Kuantitatif dan kualitatif
Unsur-unsur demografi
Teknik menghitung data kependudukan
Data demografi pengukuran, teknik dan analisa serta konsekuensi
Interdisciplinary science (ekonomi, geografi, psychologi, politik dsb)

D. Sumber data kependudukan :
1. Sensus Penduduk (SP).
Indonesia telah melakukan sesus pada tahun ’71, ’80, ’90, dan 2000 (SP71, SP80, SP90, dan SP2000)
Survey penduduk, yaitu diataranya :
- SUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus) pada tahun 1985 dan 1995.
- Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional)
- SKRT (Survei Kesehatan Rumah Tangga)
- SDKI (Survei demografi dan Kesehatan Indonesia)


2. Registrasi Penduduk, misalnya : Akte Kelahiran, Akta Nikah, Pembuatan KTP.
Seiring dengan waktu untuk mengetahui keadaan penduduk mengalami perubahan. Info kependudukan berkaitan dengan keakuratan data, data kependudukan yang tidak akurat menyebabkan informasi yang dihasilkan salah. Padahal data tersebut digunakan sebagai perencanaan pembangunan.

E. Dinamika penduduk :
Dinamika penduduk akan melahirkan push and pull theory, yaitu Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan mengurangi
• Kekuatan menambah (dorong/push) : kelahiran, imigrasi
• Kekuatan mengurangi (tarik/pull) : kematian, emigrasi

F. Laju pertumbuhan penduduk
Penduduk Indonesia dari tahun ke tahun selalu bertambah. Perubahan jumlah penduduk ini disebut sebaagi pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk adalah bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah atau negara dalam kurun waktu tertentu.Tingkat pertumbuhan penduduk di negara kita masih termasuk tinggi.
Pengukuran laju pertumbuhan penduduk yaitu :
Rate of natural increase (pertumbuhan penduduk alami)
Pt = Po + ( B – D) + (Mi – Mo)
Pertumbuhan Geometri
Pt = Po. (1+r) n
Pertumbuhan Eksponential
Pt = Po. e r. n


Keterangan :
- Pt : jumlah penduduk pada waktu sesudahnya (P=population)
- Po : jumlah penduduk pada waktu terdahulu (awal)
- B : kelahiran yang terjadi pada jangka waktu antara kedua kejadian tersebut (B=Birth)
- D : Jumlah kematian yang terjadi pada jangka (Death=mati)
- Mi : migrasi masuk pada jangka waktu yang sama (M=migration)
- Mo :migrasi keluar pada jangka waktu yang sama
- r : angka pertumbuhan penduduk (r=rate)
- n : lamanya waktu antara Po dengan Pt (n=number)
- e : angka eksponential = 2,71828 (e=eksponential/pangkat)

Pertumbuhan penduduk di suatu daerah/negara disebabkan oleh faktor-faktor demografi
1. Angka kelahiran, fertilitas, natalitas/birth rate
2. Angka kematian, mortalitas/death rate.
3. Migrasi masuk (imigrasi) yaitu masuknya penduduk ke suatu daerah tempat tujuan (area of destination)
4. Migrasi keluar (emigrasi) yaitu perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah asal (area of origin)

G. Ukuran-ukuran dasar demografi
Rate = Angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian/penyakit tertentu dalam populasi dan waktu tertentu atau perbandingan antara kejadian dengan jumlah penduduk yang memiliki resiko kejadian tersebut. Digunakan untuk menyatakan dinamika dan kecepatan kejadian tertentu dalam masyarakat. Besarnya Rate =A/B x Konstanta (K). Contoh : Morbidity rate, Mortality rate, Natality rate)
Rasio / Ratio = Perbandingan antara nomerator dan denominator pada suatu waktu, atau perbandingan 2 bilangan yang tidak saling tergantung dan digunakan untuk menyatakan besarnya kejadian. Besarnya rasio =A/B
Proporsi = Perbandingan antara pembilang (Numerator) dengan penyebut (denominator) dimana Numerator termasuk/bagian dari denominator, dengan satuan %. Proporsi =A/(A+B) x 100
Rata-rata = Yaitu ukuran nilai tengah yang diperoleh dengan cara menjumlahkan semua nilai pengamatan yang didapat kemudian dibagi banyaknya pengamatan yang ada.
Frekuensi = Yaitu ukuran yang menyatakan berapa kali aktivitas/suatu kegiatan dilaksanakan pada periode waktu tertentu.
Cakupan = Ukuran untuk menilai pencapaian hasil pelaksanaan dari suatu terget kegiatan yang ditentukan pada periode tertentu.

H. Ukuran-ukuran demografi
1. Fertilitas :
Yaitu Kemampuan riil seseorang wanita untuk melahirkan, yang dicerminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan.
Ukuran fertilitas yaitu :
a. Crude Birth Rate = (Jumlah lahir hidup setahun : Populasi 1 Juli) x 100
b. Age Spesific Fertility Rate = (Jumlah lahir hidup wanita usia ttt : Jumlah wanita dengan usia ttt) x 1000
c. General Fertility Rate = Jumlah lahir hidup setahun : Jumlah wanita dalam “masa mampu hamil”) x 100
Masa mampu lahir = 15 – 44 th

2. Mortalitas / angka kematian
a. Crude Death Rate
Jumlah kelahiran hidup/tahun x 1000
Jumlah penduduk pertengahan th (1 Juli)
b. Age Spesific Death Rate (angka kematian usia tertentu)
Jumlah kematian oleh golongan usia ttt per th x 1000
Jumlah pddk gol usia yg bersangkutan pd pertengahan th (1 Juli)

I. MIGRASI
Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain, yaitu :
Urbanisasi , Transmigrasi
Migrasi internal, yaitu Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam suatu negara . Perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah asal disebut migrasi keluar/emigrasi ,sedangkan masuknya penduduk kesuatu daerah tujuan disebut migrasi masuk./imigrasi Migrasi ini ada 2 macam :
1. Migrasi Bruto = Jumlah migrasi masuk dan keluar dalam suatu daerah atau negara.
Angka Migrasi Bruto yakni Angka yang menunjukan banyaknya migran masuk dan migran keluar selama satu tahun di bagi penduduk pada pertengahan tahun (1 Juli)
Rumus : Jumlah migran masuk + migran keluar
Jumlah penduduk pertengahan tahun X 1000
2. Migrasi Neto = Merupakan selisih antara migrasi masuk dan migrasi keluar, migrasi neto posistif jika migrasi masuk lebih besar dari pada migrasi keluar, sedangkan migrasi neto negatif adalah sebaliknya.
Angka Migrasi Neto yakni Angka yang menunjukan selisih jumlah migran masuk dan migran keluar selama satu tahun di bagi penduduk pada pertengahan tahun .
Rumus : Jumlah migran masuk – migran keluar
Jumlah penduduk pertengahan tahun X 1000




J. PIRAMIDA PENDUDUK
Komposisi penduduk perlu diketahui untuk berbagai hal antara lain :
Untuk mengetahui sumber daya manusia yang tersedia atas dasar usia maupun jenis kelamin
Untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan kependudukan
Untuk studi komparatif antar daerah
Untuk mengetahui proses demografi
Komposisi umur dan jenis kelamin paling penting karena tidak hanya diketahui keadaan penduduk secara biologis, namun juga kondisi penduduk secara ekonomi dan sosial. Dengan mengetahui susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin, maka dapat diketahui kemungkinan bertambahnya penduduk di masa yang akan datang.

Model Piramida
Jenis Penduduk / Jenis Piramida
CIRI = MUDA ;TETAP ;TUA
Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate) = Tinggi ;Tidak Tinggi ;Menurun sangat pesat
Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate) = Rendah ;Rendah ;Sangat kecil
Bentuk
Model Piramida penduduk Muda contohnya adalah Indonesia, India, Filipina, Brazili. Piramida penduduk Muda biasanya pada negara-negara berkembang.
Model piramida penduduk Tetap contohnya : Belanda, Swedia, Australia.
Model Piramida penduduk Tua contohnya adalah Jerman, Belgia, Swiss, Spanyol.
Untuk menentukan kategori suatu penduduk, apakah termasuk tua atau muda dapat dipakai usia median ataupun persentase jumlah penduduk di beberapa kelompok usia sebagai berikut :



Kriteria Penduduk Tua Penduduk Menengah Penduduk Muda
Kelompok Umur
0 -14 th £ 30 % Diantara Tua dan Muda > 40%
15 – 64 th > 60% £ 55%
65 + th >10 % £ 5%
Umur median > 30 th £ 20 th
Berdasarkan piramida penduduk, kita dapat membuat perbandingan berbagai karakteristik penduduk menurut Dependency Ratio (Rasio Ketergantungan) dan Sex Ratio (Rasio jenis kelamin).
Dependency Ratio
Perbandingan antara penduduk usia tidak produktif terhadap yang produktif.
d.r = ( P 0-14) + (P65+) x K
dibagi (P15-64)

Keterangan :
d.r = dependency ratio
p = jumlah populasi usia tertentu
k = konstanta, biasanya kasus kontrol = 100 (%)

Sex Ratio
Sex ratio digunakan untuk mengukur komposisi jenis kelamin.
Sex Ratio = S penduduk laki-laki x 100 dibagi S penduduk perempuan




PERMASALAHAN PENDUDUK DI INDONESIA
Dari segi kependudukan, Indonesia masih menghadapi beberapa masalah besar anatara lain :
1. Penyebaran penduduk tidak merata, sangat padat di Jawa – sangat jarang di Kalimantan dan Irian.
2. Piramida penduduk masih sangat melebar, kelompok balita dan remaja masih sangat besar.
3. Angkatan kerja sangat besar, perkembangan lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah penambahan angkatan kerja setiap tahun.
4. Distribusi Kegiatan Ekonomi masih belum merata, masih terkonsentrasi di Jakarta dan kota-kota besar dipulau Jawa.
5. Pembangunan Infrastruktur masih tertinggal; belum mendapat perhatian serius
6. Indeks Kesehatan masih rendah; Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi masih tinggi















Sumber: http://www.adipedia.com/2011/04/mengenal-ilmu-kependudukan-demografi.html

Pemasaran Global

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwasanya atas rahmat, berkah dan hidayah-Nya pula penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah “Public Relation (including event) Mc Donald’s”. Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Global.
Pada kesempatan yang baik ini pula, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen yang telah membimbing dan semua pihak yang telah membantu, dan tidak lupa kepada orang tua yang telah memberi dukungan serta semangat untuk menyelesaikan makalah ini.
Makalah “Public Relation (including event) Mc Donald’s” ini kami susun dan persembahkan kepada Dosen Manajemen Pemasaran Global yaitu Ibu DR.VANESSA GAFFAR, SE.AK,MBA. yang ditujukan guna memenuhi tugas mata kuliah tersebut. Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Global, penyusunan makalah ini juga kami maksudkan untuk memberi sedikit pengetahuan kepada kerabat dan teman-teman sekitar, sehingga teman-teman dan kerabat kami menjadi tahu dan atau mungkin lebih tahu.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak guna kelengkapan serta kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin…


Jakarta, Oktober 2011

Penulis





DAFTAR ISI

Kata pengantar...................................................................................................... i
Daftar isi ............................................................................................................... iii

BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penyusunan Makalah........................................................................ 1
1.3 Manfaat.......................................................................................................... 2
1.4 Metode .......................................................................................................... 2

BAB II Pembahasan
2.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Global................................................... 3
2.2 SEGMENTASI, TARGETING, POSITIONONG (STP)................................... 5
2.3 PROMOTION.................................................................................................. 8
2.4 Pengertian Public Relation............................................................................ 11
2.5 Perusahaan Global “ PR/Event ”Profile McDomald’s.................................... 12

BAB III Study Kasus
3.1 Including event Mc Donald’s............................................................................14
3.2 Analisis............................................................................................................ 15
3.3 Tanggapan...................................................................................................... 16

BAB IV Kesimpulan................................................................................................ 17
Daftar Pustaka ...................................................................................................... 18


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Seperti kita ketahui salah satu cara perusahaan memperkenalkan produk yang dijualnya yaitu melalui promosi. Promosi tersebut biasanya dilakukan oleh pihak humas dari perusahaan tersebut. Kesuksesan promosi itu dapat dicapai dengan strategi yang terbaik yang telah dipersiapkan oleh bagian humas. Sehingga peran serta humas dalam suatu perusahaan sangat berarti dalam proses promosi suatu perusahaan.
Perusahaan makanan siap saji semakin marak dimana-mana, kita ambil contoh Mc Donald’s. Seperti yang telah kita ketahui Mc Donald’s telah dikenal semua orang di dunia. Hal ini tidak lain merupakan kesuksesan yang dicapai oleh bantuan pihak humas dari Mc Donald’s.
Guna menghasilkan penerus bangsa yang unggul dan berjiwa sosial yang bagus sehingga menjadi orang yang sukses diperlukan keaktifan para mahasiswa dalam memahami bidang kajian ilmu sejak dini, seperti halnya pada kali ini tugas mengenai public relation Mc Donald’s dalam Manajemen Pemasaran Global berguna agar mahasiswa memahami lebih dalam tentang “Manajemen Pemasaran Global” yang dikerjakan secara kelompok.
Dalam makalah ini saya hanya akan menyoroti mengenai pulic relation (including event) Mc Donald’s, yang menjadi ruang lingkup dalam Manajemen Pemasaran Global.
1.2 Tujuan
Kami membuat makalah ini dengan tujuan guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Global sebagaimana makalah ini adalah tugas mengenai public relation Mc Donald’s. Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah tersebut, makalah “Public Relation (including event) Mc Donald’s” ini juga kami maksudkan untuk memberi sedikit pengetahuan kepada kerabat dan teman-teman di sekitar tentang Manajemen Pemasaran Global.
1.3 Manfaat
Makalah ini bermanfaat bagi kita untuk mengetahui mengenai Public Relation(including event) Mc Donald’s, sehingga dengan mengetahui hal tersebut kami berharap kita menjadi seorang manager yang baik yang peduli akan perkembangan public relation dalam Manajemen Pemasaran Global.

1.4 Metode Penelitian
Dalam pembuatan karya tulis ini penulis mencari data dengan pencarian melalui internet, dan referensi lainnya.
























BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Global
Manajemen adalah proses mengelola dimana di dalamnya terdapat kegiatan merencanakan, mengatur, mengawasi, dan mengevaluasi.
Manajemen pemasaran global adalah kegiatan perncanaan, pengelolaan, pengaturan, pengawasan, dan pengevaluasian terhadap komponen-komponen pemasaran suatu organisasi perusahaan yang melibatkan fungsi dan cakupan yang lebih luas lagi yaitu merambah dalam lingkup dunia. Proses ini berfokus pasa sumber daya manusia, uang, alam, dan asset-asset.
Prinsip pemasaearan global yaitu:
- costumer value
- value equation
- competitive (keunggulan diferensial)
Alasan suatu perusahaan melakukan global marketing adalah untuk mengejar pertumbuhan dan juga keuntungan yang lebih besar lagi, serta memperbanyak cabang produksi sehingga dapat melakukan portofolio dalam penanaman dan penambahan modal.
Dalam orientasi manajemen, kegiatan pemasaran global ini dibagi menjadi beberapa pola pikir yaitu langkah suatu perusahaan untuk menentukan proses selanjutnya yang akan diambil melalui :
1. etnosentris
yaitu pola pikir yang menganggap negaranya superior, menganggap selera Negara lain adalah sama, dan tidak melakukan studi pasar dalam hal pemasaran produk/jasanya.
2. polisentris
Yaitu menganggap setiap Negara adalah unik, setiap Negara memiliki perbedaan selera, dan perusahaan ini melakukan studi pasar dalam pemasaran produk/jasanya.
3. regiosentris
yaitu melihat wilayah pemasaran berdasarkan wilayah yang telah dikelompokkan berdasar wilayah terdekat yang biasanya memiliki banyak kemiripan.
4. geosentris
yaitu melihat pasar sebagai seluruh pelanggan dunia.
Jenis – jenis pemasaran global :
domestic marketing
export marketing
international marketing
multinational marketing
global / transnational marketing
Sistem Ekonomi dalam Manajemen Pemasaran Global
Market Capitalism
System ekonomi dimana individu dan perusahaan mengalokasikan sumber daya dan produksinya (dimiliki secara pribadi). Sedangkan tugas negara adalah memastikan terjadinya persaingan sehat serta melindungi konsumen.
Contohnya : AS, Amerika Utara, Eropa Barat
Centrally Planned Socialism
Suatu system ekonomi dimana pemerintah memiliki kekuasaan yang besar untuk melayani kebutuhan public.
Contohnya : Rusia, India, Uni Soviet
Centrally Planned Capitalism
Suatu system ekonomi dimana sumber daya digunakan secara intensive oleh pemerintah.
Contohnya ; Swedia, Cina
Market Socialism
Suatu system ekonomi dimana dalam satu negara terdapat beberapa aturan.
Contohnya : India, Cina
2.2 SEGMENTASI, TARGETING, POSITIONONG (STP)
Dalam Pemasaran Global hendaknya suatu perusahaan menentukan suatu strategi, target dan posisi produknya di mata konsumen.
Global Segementing → suatu proses membagi pasar ke dalam sekelompok pelanggan yang memiliki perilaku yang sama / memiliki kebutuhan yang serupa.
Menurut Theodore Levitt (1980s) :
“ Konsumen di negara berbeda mencari yang variatif dan karenanya timbul segmen baru yang sama yang ada di pasar dunia.”
Dasar Segmentasi → factor-faktor yang mempengaruhi tuntutan atau respon pelanggan yang berbeda.
Dasar Segmentasi tersebut antara lain :
1. Segmen geografis : Segmen ini mempunyai keuntungan mudah dikunjungi karena lebih dekat sehingga ekonomis. Namun kerugiannya tidak menjamin daerah yang berdekatan memiliki kesamaan.
Contoh : Jepang dan Vietnam.
2. Segmen Demografis : Karakter populasi yang dapat diukur seperti usia, gender, pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan.
Contoh : Coca-Cola, Sony, MTV target para remaja.
3. Segmen Psikografis : Melibatkan pengelompokkan perilaku nilai, gaya hidup dan kepribadian.
Contoh : Porsche Cars North Amerika diperuntukkan bagi lelaki 40 tahun ke atas dengan pendapatan $200.000 per tahun.
4. Segmen Psikografik :
a. Strivers (26%), kelompok umur rata-rata 31 tahun mengejar kesuksesan dan materi.
b. Achievers (22%), kelompok berlebihan materi, mobile, telah menemukan kesuksesan, mengutamakan kualitas.
c. Preasured (13%), kelompok wanita yang mengalami tekanan dalam hidup akan tetapi mempunyai keuntungan konstan.
d. Adapters (18%), kelompok usia lanjut yang menjaga nilai-nilai hidup.
e. Traditional (16%), kelompok di bawah adapters yang menjaga nilai-nilai sejarah, budaya, dan leluhurnya.
5. Segmen Perilaku : Fokus kepada seseorang membeli atau menggunakan suatu produk tertentu, seberapa sering dan seberapa banyak menggunakan produk tersebut (kejadian, manfaat, guna, sikap).
6. Segmen Manfaat : Fokus kepada persamaan nilai dimana pendekatan ini akan sukses dengan memiliki pemahaman superior terhadap masalah (dapat berguna dalam memecahkan masalah).
Global Targeting → Suatu kegiatan dalam mengevaluasi dan membandingkan kelompok yang sudah teridentifikasi.
Kriteria Dasar Targeting :
1.Ukuran segmen dan potensi pertumbuhan
2.Kemungkinan akseptansi pasar
3.Struktur persaingan
4.Sesuai dan layak
5.Akses ke jaringan yang sudah ada
Kriteria seleksi Segmen Pasar Global
Tiga Kategori Dasar dalam Strategi Pasar Sasaran Global :
1.Standardized Global Marketing (menawarkan bauran pemasaran yang sama pada semua potensial yang ingin dilayani).
2.Concentrated Global Marketing (merancang bauran pemasaran untuk menjangkau segmen tunggal dalam pasar global).
3.Differential Global Marketing (menargetkan dua atau lebih segmen pasar yang berbeda dan melayani mereka dengan bauran pasar yang berbeda pula).
Positioning Produk → Penamaan suatu produk agar produk tersebut melekat di benak konsumen.
Pendekatan Dalam Positioning Global :
1. High Tech Positioning (Komputer, Vide, Mobile)
2. High Touch Positioning (Citra Konsumen), dimana :
a. Menonjolkan manfaat suatu produk
b. Memiliki nilai “nature” dan memiliki “global Appeal (village)”
c. Matearialism (kemakmuran), heroism (universal).
Konsep Positioning :
Proporsi Nilai :
Strategi Pengembangan Penentuan Posisi :

2.3 PROMOTION
Dalam materi ini, kami hanya akan memaparkan tentang strategi promosi. Dimana strategi promosi ini berupa iklan, promosi penjualan, penjulan personal dan hubungan masyarakat (public relation/PR), semuanya digunakan untuk membantu organisasi berkomunikasi dengan konsumennya, menjalin kerjasama antarorganisasi, masyarakat, dan sasaran lainnya. Strategi promosi memainkan peran penting dalam menempatkan posisi produk di mata dan benak pembeli. Promosi memberitahukan, mengingatkan, dan membujuk pembeli serta pihak lain yang berpengaruh dalam proses pembelian. Ratusan juta dolar dihabiskan untuk kegiatan promosi setiap tahun. Hal ini mendasari pengambilan keputusan perencanaan dan pelaksanaan promosi secara efektif dan efisien.
Jenis-jenis Promosi :
1. Promotion masal
- Public relation
- Event
Olimpic Day rum
Fitness fun with Ronald Mcdonal
- Iklan
Iklan media cetak
Iklan TV
2. Personal
- Sales Promotion
Catalog Menu
Brosur
Discount
Mcd Value lunch
VIP card
Gift

Mcd Value Ramadan
Mcd delivery coupons
Ramadan goodies
- Direct Marketing
Delivery Service
Drive Thru
2.4 Pengertian Public Relation
Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas (bahasa Inggris: public relation) adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/ organisasi.
Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi.
Seorang humas selanjutnya diharapkan untuk membuat program-program dalam mengambil tindakan secara sengaja dan terencana dalam upaya-upayanya mempertahankan, menciptakan, dan memelihara pengertian bersama antara organisasi dan masyarakatnya.
Pada umumnya kesan yang jelek datang dari ketidak-pedulian, prasangka buruk, sikap melawan, dan apatis. Seorang petugas humas harus mampu untuk mengubah hal-hal ini menjadi pengetahuan dan pengertian, penerimaan dan ketertarikan. Bagian penting dari pekerjaan petugas Humas dalam suatu organisasi adalah :
Membuat kesan (image)
Pengetahuan dan pengertian
Menciptakan ketertarikan
Penerimaan
Simpati
Humas adalah kegiatan komunikasi dalam organisasi yang berlangsung dua arah dan timbal balik. Posisi Humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen organisasi. Sasaran humas adalah publik internal dan eksternal, dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi diantara keduanya.

Contoh dari kegiatan-kegiatan Humas adalah: melobi, berbicara di depan publik, menyelenggarakan acara, dan membuat pernyataan tertulis.
2.5 Perusahaan Global yang memakai promosi “Public Relation (PR/Event)”
Profile McDomald’s
McDonald's Corporation NYSE: MCD (di Indonesia terkenal dengan sebutan McD, dibaca Mek-di) adalah rangkaian rumah makan siap saji terbesar di dunia. Hidangan utama di restoran-restoran McDonald's adalah hamburger, namun mereka juga menyajikan minuman ringan, kentang goreng, filet ayam dan hidangan-hidangan lokal yang disesuaikan dengan tempat restoran itu berada.
Bisnis perusahaan ini dimulai di tahun 1940 dengan dibukanya sebuah restoran oleh Dick dan Mac McDonald, di San Bernardino, California. Mereka memperkenalkan "Speedee Service System" pada tahun 1948, yang kemudian menjadi pinsip dasar restoran siap-saji moderen. Maskot awal McDonald's, yang bernama Speede, adalah seorang pria dengan kepala berbentuk hamburger yang menggunakan topi koki. Speede kemudian digantikan oleh Ronald McDonald di tahun 1963.
McDonald's saat ini tidak menjadikan tahun 1940 sebagai tahun kelahiran restoran McDonald's. Mereka memilih 15 April 1955, ketika Ray Kroc membeli lisensi waralaba McDonald's dari Dick dan Mac di Des Plaines, Illinois, sebagai hari kelahirannya. Kroc kemudian membeli saham dari McDonald's bersaudara dan memimpin perusahaan ini melakukan ekspansi ke seluruh dunia. Saham McDonald's mulai dijual kepada publik tahun 1965.
Sifat agresif yang dimiliki Kroc bertentangan dengan keinginan McDonald bersaudara. Kroc dan McDonald bersaudara bertikai untuk mengontrol bisnis ini, namun akhirnya McDonald bersaudara lah yang pergi meninggalkan perusahaan. Pertikaian ini didokumentasikan baik dalam otobiografi Kroc maupun otobiografi McDonald bersaudara. Situs di mana McDonald bersaudara pertama kali mendirikan restoran kini dijadikan monumen.
Dengan ekspansi agresifnya ke seluruh penjuru dunia, McDonald's dijadikan sebagai simbol globalisasi dan penyebar gaya hidup orang Amerika.
Sampai pada tahun 2004, McDonald's memiliki 30.000 rumah makan di seluruh dunia dengan jumlah pengunjung rata-rata 50.000.000 orang dan pengunjung per hari dan rumah makan 1.700 orang.
Lambang McDonald's adalah dua busur berwarna kuning yang biasanya dipajang di luar rumah-rumah makan mereka dan dapat segera dikenali oleh masyarakat luas.

Restoran McDonald's pertama di Indonesia terletak di Sarinah, Jakarta dan dibuka pada 23 Februari 1991. Berbeda dari kebanyakan restoran McDonald's di luar negeri, McDonald's juga menjual ayam goreng dan nasi di restoran-restorannya di Indonesia.
























BAB III
STUDI KASUS

3.1 Including event Mc Donald’s
Kasus 1
“Latin Grammy Award di Florida Selatan, Dallas, Los Angeles dan New York”
McDonald's adalah sebuah perusahaab yang akan menjadi sponsor Latin Grammy Award dengan sejumlah kegiatan promosi, mencangkup juga tur, karnival dan doorprize.
Perusahaan ini membuat sebuah museum berjalan untuk mengenang beberapa artis terkenal dari latin. The Museo de la Música McDonald's mendatangi beberapa pasar di tujuh bulan ini untuk memberikan pengunjung artefak dari Latin Celia Cruz, Selena, Tito Puente, El Gran Combo. Termasuk juga Gitar Gibson Pod Station, yang menawarkan berbagai demonstrasi musik, dan beasiswa di mana peserta dapat memperoleh informasi tentang program-program tertentu.
Di luar acara tersebut, McDonald's menjadi tuan tumah Latin Grammy Street dan berkerjasama dengan artis – artis terkenal yang berasal dari latin. Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 30 September di Chicago bertempat di Florida Selatan, Dallas, Los Angeles dan New York yang berakhir pada 28 Oktober.
Ini adalah tahun kedelapan dari Latin Grammy Award. Acara ini berlangsung pada 8 November di Las Vegas.
McD melakukan sposnsor yang salah satunya adalah doorprize, dimana McD akan mengirim hadiah kepada 10 ribu pemenang dalam suatu perjalanan untuk menghadiri Grammy yang akan diselenggarakan. Hadiah yang disediakan termasuk tiket pesawat, akomodasi hotel untuk dua malam dan uang tunai sebesar $ 500.
Kasus 2
“Acara Sahur Yuk Sahur di Indonesia”
Contoh promosi McD yang menggunakan PR adalah mensponsori acara “ sahur yuk sahur “ di Tv7 ( trans 7 ). Acara ini tayang pada pukul 02.30 – 04.30 WIB dengan pembawa acara Vincent dan Desta ( Club80’s ). Dalam acara tersebut, menggunakan konsep radio yang dimana Vincent dan Desta menjadi penyiarnya.
Berikut adalah bentuk – bentuk sponsorship McD dalam acara sahur yuk sahur adalah :

Penayangan iklan McD di setiap jeda acara.
Pengucapan password dalam quiz interaktive menggunakan slogan McD yaitu ” i’m Lovin it ”
Pemajangan marchendise dan atribut produk layout McD dalam layout studio.
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk dari PR atau event promotion yang dilakukan oleh McD. Tujuan dari sponsorship tersebut adalah menarik konsumen untuk sahur atau makan saat bulan ramadhan dengan produk McD.
3.2 Analisis
Tujuan dari kedua event tersebut sama secara global, dimana McD ingin lebih mempromosikan produknya dengan cara lebih dekat lagi dengan konsumen dimana konsumen McD tidak terbatas oleh usia, dimana semua kalangan dapat menikmatinya.
Manfaat untuk McD dalam kasus pertama.
Brand McD merjadi lebih baik di mata konsumen Latin khusunya dan masyarakat dunia umumnya, karena McD menjadi sponsor bahkan menjadi tuan rumah pada suatu acara besar yaitu Grammy Awards yang diadakan di daerah Amerika Latin.
Selain itu, McD pun mendapatkan profit yang cukup besar dari acara tersebut, hal ini terbukti dari berkesinambungannya McD menjadi sponsor pada acara Grammy awar tersebut, hingga mencapai grammy award ke- 8.
Manfaat McD dalam kasus kedua.
Meningkatkan konsumerisme masyarakat dalam pembelian McD dimana dengan adanya acara ini membuktikan bahwa McD dapat melakukan delivery kapanpun termasuk pada waktu sahur.
Perbandingan event pada kasus pertama dan event pada kasus kedua
Menurut kami event pada kasus pertama ( acara Grammy ) yang diselenggarakan oleh McD cukup sukses, sedangkan pada kasus kedua promo yang dilakukan oleh McD kurang berhasil karena acara yang diselenggarakan tidak berkesinambungan, itu membuktikan bahwa Public Relation McD di luar negeri jauh lebih baik daripada public relation yang terdapat di Indonesia.
3.3 Tanggapan
Mc Donald’s merupakan perusahaan yang telah mendunia sebagai restoran cepat saji yang kini banyak digemari anak-anak hingga orang tua. Disini jelas terlihat bahwa humas Mc Donald’s mampu membuat ketertarikan bagi konsumen baik dari produk yang dihasilkan maupun pelayanan yang cepat tanggap. Selain itu humas Mc Donald’s mampu menyelenggarakan maupun mensponsori acara-acara yang bersifat sosial sehingga mampu menarik simpati konsumen.
Hampir di setiap kota-kota besar di dunia Mc Donald’s selalu hadir dengan menu-menu yang disesuaikan dengan gaya hidup yang ada di kota tersebut. Mc Donald’s juga mampu mengalahkan para pesaingnya yang semakin banyak di setiap negara. Ini semua membuktikan bahwa sasaran humas dari Mc Donald’s adalah publik internal dan eksternal, dimana secara operasional humas Mc Donald’s mampu membina hubungan harmonis dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi diantara keduanya.





















BAB IV
KESIMPULAN

Proporsi nilai McDonald’s dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Manfaat Fungsional : Hamburger, kentang goring, minuman ringan, dan makanan lainnya yang bercita rasa ; bonus ekstra seperti tempat bermain, hadiah dan games ;
2. Manfaat Emosional : Bagi anak-anak (rasa senang lewat kebahagiaan pesta ulang tahun, relasi dengan karakter-karakter terntentu, dan saat-saat istimewa keluarga); bagi orang dewasa ( kehangatan dalam acara-acara dan pengalaman keluarga yang diperkuat dengan iklan);
3. Manfaat Ekonomik : biaya rendah, value for money.
4. McD menggunakan Public Relation sebagai media promosi untuk labih menanamkan brand nya di benak konsumen di seluruh dunia.
















DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com

http://www.wikipedia.com

http://www.yahoo.com

Informasi tentang sponsor dan Grammy tersedia di www.meencanta.com